Kalangan Pejabat Pemerintah Pusat dan Daerah begitu sangat terkejut mendapatkan kabar pencalonan R. Gatot Kertabudi sebagai pengiat LSM akan mendapat sokongan dana sebesar Rp. 300 Miliar untuk ikut serta kontenstasi pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat pada Tanggal 27 November 2024.
Juru bicara (The Speaker) R. Gatot Kertabumi, Audi Clarisa, S.Kom mengatakan belum lama ini Asosiasi Relawan Indonesia (ARI) telah membentuk sebuah komite yang beranggotakan 1000 orang yang bertugas mengumpulkan tanda tangan dukungan warga dari tiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat, “Kami sudah siap untuk hadir di KPU Jabar, kami akan memyerahkan sesuai jumlah quota yang diisaratkan,” ujar Clarisa pada awak media di Set ARI Center Jalan Demok VI/9 Antapani Bandung. Rabu (1/5/24).
Clarisa menjelaskan Asosiasi Relawan Indonesia (ARI) menawarkan grant ke lembaga pers yang lolos seleksi yang dilaksanakan FIKOM Universitas akan diberi bantuan dana cuma-cuma Rp. 1 Miliar per media dengan tujuan untuk menjaga Marwah Propesionalisme dan Independensi, dana bantuan tersebut bukan semacam Advetorial Produk Instansi Pemerintah yang bertabiat membangun hubungan subbordinasi dan kooptasi, atau yang lakukan sesuai pesan kelompok donor (Group Of Donors).
Ketika Clarisa ditanya tentang sokongan dana sebesar Rp. 300 Miliar kepada Asosiasi Relawan Indonesia (ARI), apakah dana sudah tersedia, dan dana itu di peruntukannya untuk apa serta sumber dananya dari mana?
Dengan tersenyum sangat manis, Si Cantik Audi Clarisa merespon dengan segera, “Dana itu sudah availabel, hanya belum bisa operasinal segera, diperlukan kehati-hatian dan perlu dibuat nota kesepahaman (Memorandum Of Understanding) dengan para pihak, “Dana itu merupakan dana kepercayaan (Frust Fund) dari para pendonor, masalahnya lebih banyak dari masyarakat internasional,’’ ujarnya.
Dipaparkan jubir R. Gatot Kertabudi itu, “Kami secara instens mengadakan rapat-rapat untuk pengalokasian anggaran secara spesifik dan mendetail. Dalam rinciannya Clarisa menjelaskan dana sebesar itu peruntukannya antara lain: Rp. 200 Miliar untuk program pengabdian kepada masyarakat di daerah pedesaan dan perkotaan, Rp. 50 Miliar untuk honor anggota komite, dan Rp. 25 Miliar untuk pembelian kendaraan operasiol roda dua dan empat serta Rp. 25 Miliar untuk kepentingan publikasi.
Sementara mantan Dekan FIKOM Unisba Dr. Aning Sofyan MS.i mengatakan bahwa waktu tidak akan lama lagi, Asosiasi Relawan Indonesia akan menggelar Seminar Kawasan Zona Eklusif di Kota Bandung yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung dan Para Pengusaha Mapan.
Menurut Aning, dengan nara sumber tim ilmuwan yang dibentuk terdiri dari guru besar emeritus dalam dan luar negeri. Bahkan untuk membiayai tim ilmuwan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 5 Miliar untuk keperluan riset pembuatan gambar dan pemetaan lingkungan termasuk rencana anggaran biayanya. Seperti halnya saat ini hendaknya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung agar tidak terbiasa melaksanakan kegiatan dengan cara tembak langsung tampa perencanaan yang baik (Well Planned), Ujar Aning dengan santai.
Aning menambahkan selain mengelar seminar kawasan zona eklusif, Asosiasi Relawan Indonesia (ARI) akan mengadakan Konvensi Otonomi Daerah yang Ke. II, karena masih banyaknya permasalahan yang ketersersinggungan antara kewenangan pusat dan daerah, jadi di indonesia emas ini tidak mungkin dapat dicapai tampa ada reformasi yang berkaitan dengan publik, ekonomi, sosial, budaya, dan yang bersifat institusional, ucapnya.
Dalam keterangan persnya, Sekjen Asosiasi Relawan Indonesia (ARI) R. Gatot Kertabudi sebagai bakal calon gubernur jawa barat dalam Visi dan Misinya, Gatot akan memberlakukan kebijakan pembangunan sistem kawasan sesuai dengan potensi tiap Kabupaten/Kota, bahkan Gatot akan menjalin komitmen dan konsensus dengan para Bupati dan Walikota mengenai tata ruang. “Perkembangan ekonomi dualistis memberi akibat buruk bagi hajat hidup rakyat kebanyakan, prosestase GNP akan tersebar tidak merata, dan distribusi pendapatan negara akan terkonsentrasi pada kelompok elit,”.
Kita akan mendengar orasi dan presentase bakal calon gubernur jawa barat, yang tidak lama lagi kerap akan tayang di media cetak, media elektronik dan media online.
MAJU TERUS PANTANG MUNDUR !
Penulis:
Sekjen LSM ARI (Asosiasi Relawan Indonesia)
Bapak R. Gatot Kertabudi
0 Komentar